Amoniasi adalah cara pengolahan kimia menggunakan amoniak (NH3) sebagai
bahan kimia yang digunakan untuk meningkatkan daya cerna bahan pakan
berserat sekaligus meningkatkan kadar N (proteinnya). Cara ini mempunyai
keuntungankeuntungan yaitu: sederhana, mudah dilakukan, murah (sumber
NH3 diambil dari urea), juga sebagai pengawet, anti aflatoksin, tidak mencemari
lingkungan dan efisien. Menurut Sudana (1984) jerami padi yang diberi
perlakuan urea 4% dan disimpan selama 4 minggu terjadi peningkatan daya
cerna dari 35% menjadi 43,6% dan kandungan nitrogen total dari 0,48% menjadi
1,55%.
Amoniak dapat menyebabkan perubahan komposisi dan struktur dinding sel
sehingga membebaskan ikatan antara lignin dengan selulosa dan hemiselulosa,
sehingga memudahkan pencernaan oleh selulase mikroorganisme rumen.
Amoniak akan terserap dan berikatan dengan gugus asetil dari bahan pakan,
kemudian membentuk garam amonium asetat yang pada akhirnya terhitung
sebagai protein bahan.
Proses pembuatan amoniasi ada dua cara, yaitu cara kering ataupun cara
basah. Perbedaannya hanya terletak pada urea yang dilarutkan atau tidak
dalam air.