Kantor Rumah Ilmu

Somewhere on Earth.

Ruang Rapat Rumah Ilmu

Somewhere on the Earth.

Ruang Press Conference Rumah Ilmu

Somewhere on Earth.

PLBN Motaain

Kab Belu NTT

Ads

Sabtu, 12 April 2025

Peta dan data demografi Provinsi NTT, Jumlah DPT per kabupaten, dan 10 kabupaten dengan DPT terbanyak

 

Berikut adalah peta dan data demografi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mencakup 21 kabupaten dan 1 kota:​

                         ๐Ÿ—บ️ Peta Provinsi Nusa Tenggara Timur




๐Ÿ‘ฅ Data Demografi NTT per Kabupaten/Kota (Juni 2024)

Menurut data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk NTT mencapai 5,61 juta jiwa pada Juni 2024. Berikut adalah rincian jumlah penduduk per kabupaten/kota:​

NoKabupaten/KotaJumlah Penduduk (ribu jiwa)Persentase (%)
1Timor Tengah Selatan475,358,47
2Kota Kupang444,667,93
3Kupang388,886,93
4Manggarai337,086,01
5Sikka337,016,01
6Sumba Barat Daya328,735,86
7Flores Timur289,385,16
8Manggarai Timur287,365,12
9Ende280,335,00
10Manggarai Barat278,184,96
11Timor Tengah Utara272,104,85
12Sumba Timur265,884,74
13Belu230,364,11
14Alor224,314,00
15Malaka202,153,60
16Ngada171,173,05
17Nagekeo166,972,98
18Rote Ndao151,602,70
19Lembata145,932,60
20Sumba Barat145,162,59
21Sabu Raijua96,031,71
22Sumba Tengah90,421,61

Kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Timor Tengah Selatan (8,47%), sedangkan yang paling sedikit adalah Sumba Tengah (1,61%).


๐Ÿ“Š Statistik Sosial Tambahan

  • Status Perkawinan:

    • Belum kawin: 58,63%

    • Kawin: 37,68%

    • Cerai hidup: 0,27%

    • Cerai mati: 3,42%

  • Pembagian Wilayah Administratif:

    • Total kecamatan: 32

    • Kelurahan: 12

    • Desa: 266

Jumlah Pemilih Tetap NTT 2024 per kabupaten



Untuk memenangkan pilkada provinsi (tingkat Gubernur), kandidat umumnya akan menargetkan daerah dengan jumlah pemilih tinggi. Berdasarkan total pemilih terbanyak, berikut adalah 10 kabupaten/kota yang paling strategis sebagai lumbung suara.

Kabupaten dengan Jumlah Pemilih terbanyak


Untuk menghitung persentase jumlah pemilih dari 10 kabupaten/kota tersebut terhadap total pemilih di Provinsi NTT, kita gunakan rumus:

Persentase=(Jumlah Pemilih 10 KabupatenTotal Pemilih NTT)×100%\text{Persentase} = \left( \f
rac{\text{Jumlah Pemilih 10 Kabupaten}}{\text{Total Pemilih NTT}} \right) \times 100\%

Data:

  • Total Pemilih 10 Kabupaten:

    351.020+275.491+266.921+250.385+247.007+245.187+217.247+210.680+207.160+199.922=2.470.020351.020 + 275.491 + 266.921 + 250.385 + 247.007 + 245.187 + 217.247 + 210.680 + 207.160 + 199.922 = 2.470.020
  • Total Pemilih NTT: 3.993.874

Perhitungan:

(2.470.0203.993.874)×100%61.84%

\left( \frac{2.470.020}{3.993.874} \right) \times 100\% \approx 61.84\%

(3.993.8742.470.020)×100%61.84%

✅ Jadi, 10 kabupaten/kota tersebut menyumbang sekitar 61,84% dari total suara di Provinsi NTT tahun 2024.

Rabu, 09 April 2025

๐ŸŒฟ Resep Tradisional Atasi Vertigo

 ๐ŸŒฟ Resep Tradisional Atasi Vertigo: Daun Pepaya & Daun Kemangi ๐ŸŒฟ

Vertigo bikin aktivitas terganggu? Coba resep alami ini dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita!

✨ Bahan:

  • 1 genggam daun pepaya muda

  • 1 genggam daun kemangi segar

๐Ÿงผ Cara Membuat:

  1. Cuci bersih semua daun.

  2. Tumbuk daun pepaya dan daun kemangi hingga agak halus.

  3. Rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya menyusut menjadi 1 gelas.

  4. Saring air rebusannya.

☕ Cara Minum:

Minum ramuan ini 2 kali sehari, pagi dan sore. Bisa diminum hangat atau setelah agak dingin.

Ramuan ini dipercaya membantu meredakan gejala vertigo secara alami berkat kandungan antioksidan dan senyawa aktif di dalamnya. ๐ŸŒฑ

๐Ÿ“Œ Catatan: Jika kamu punya kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat dari dokter, konsultasikan dulu sebelum mencoba pengobatan herbal in

Jumat, 04 April 2025

Pertolongan Pertama jika disengat Tawon

 Bekas sengatan tawon bisa terasa sakit, gatal, atau bahkan bengkak, tergantung seberapa sensitif tubuh terhadap racun tawon. Berikut adalah beberapa cara untuk mengobati bekas sengatannya:

1. Segera Setelah Tersengat

  • Lepas sengat (jika masih menempel) – Meskipun tawon biasanya tidak meninggalkan sengat seperti lebah, tetap pastikan tidak ada bagian yang tertinggal.

  • Cuci dengan sabun dan air – Untuk mencegah infeksi.

  • Kompres dingin – Gunakan es batu yang dibungkus kain, tempelkan 10–15 menit untuk mengurangi nyeri dan bengkak.

2. Redakan Gejala

  • Obat antihistamin seperti cetirizine atau loratadine bisa membantu mengurangi gatal dan pembengkakan.

  • Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen jika terasa nyeri.

  • Salep atau krim anti-gatal seperti hydrocortisone bisa dioleskan untuk mengurangi rasa gatal.

3. Pengobatan Alami (opsional)

  • Lidah buaya – Memiliki efek menenangkan dan anti-inflamasi.

  • Cuka apel – Bisa membantu menetralisir racun, oleskan sedikit pada kapas dan tempelkan ke area bekas sengatan.

  • Madu – Sifat antimikroba dan menenangkan, cocok dioleskan pada bekas sengatan ringan.

4. Perhatikan Tanda-Tanda Reaksi Alergi Serius

Jika muncul gejala seperti:

  • Sulit bernapas

  • Bengkak di wajah atau tenggorokan

  • Pusing atau pingsan

  • Ruam menyebar atau gatal parah di seluruh tubuh

๐Ÿ‘‰ Segera cari pertolongan medis! Itu bisa jadi tanda reaksi alergi parah (anafilaksis).


Apakah disengat tawon berbahaya?

Sengatan tawon bisa berbahaya, tergantung pada beberapa faktor:

1. Reaksi Alergi

  • Bagi sebagian orang, sengatan tawon bisa memicu reaksi alergi berat (anafilaksis) yang bisa sangat berbahaya dan bahkan mematikan jika tidak segera ditangani. Gejalanya bisa meliputi:

    • Sesak napas

    • Pembengkakan pada wajah atau tenggorokan

    • Ruam gatal di seluruh tubuh

    • Pusing atau pingsan

2. Jumlah Sengatan

  • Jika seseorang disengat banyak tawon sekaligus, racun yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan keracunan serius, bahkan pada orang yang tidak alergi.

3. Lokasi Sengatan

  • Sengatan di area sensitif seperti leher, kepala, atau dalam mulut/tenggorokan lebih berisiko karena bisa menyebabkan pembengkakan yang mengganggu saluran napas.

4. Gejala Umum (pada orang non-alergi)

  • Nyeri tajam saat disengat

  • Kemerahan dan bengkak di area sengatan

  • Rasa panas dan gatal

Pertolongan Pertama untuk Sengatan Tawon:

  1. Jauhkan diri dari tawon untuk menghindari sengatan lanjutan.

  2. Cuci area sengatan dengan sabun dan air.

  3. Kompres dingin untuk mengurangi nyeri dan bengkak.

  4. Minum obat antihistamin untuk mengurangi reaksi alergi ringan (jika perlu).

  5. Segera ke dokter jika muncul gejala berat seperti sesak napas, pusing, atau pembengkakan ekstrem.


Apakah Tawon menyengat atau menggigit?

jawabannya tawon menyengat, bukan menggigit — tapi ada sedikit pengecualian tergantung jenisnya.

Penjelasannya:

Tawon menyengat

  • Senjata utamanya adalah sengat (stinger) di bagian belakang tubuhnya.

  • Sengatan ini digunakan untuk pertahanan, dan bisa menyuntikkan racun (venom) yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan gatal.

  • Tidak seperti lebah madu yang hanya bisa menyengat sekali, tawon bisa menyengat berkali-kali karena sengatnya tidak tertinggal di kulit manusia.

๐Ÿ Tawon menggigit?

  • Beberapa jenis tawon bisa menggigit, tapi biasanya itu untuk:

    • Menangkap atau mengunyah mangsa (mereka pemangsa serangga lain)

    • Mempertahankan sarangnya

  • Gigitan tawon tidak beracun, dan biasanya tidak terasa sakit dibanding sengatannya. Tapi tetap bisa terasa jika mereka agresif.

Jadi, kalau kamu merasa sakit menyengat dan bengkak, kemungkinan besar itu karena sengatan, bukan gigitan.

Senin, 31 Maret 2025

Langkah-Langkah Migrasi dari Blogspot ke domain .com atau domain lain

 Migrasi dari Blogspot ke domain .com atau domain lain memerlukan beberapa langkah penting agar semua konten tetap aman dan SEO tidak terpengaruh. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Beli Domain Baru

  • Pilih dan beli domain dari penyedia seperti Niagahoster, Namecheap, GoDaddy, Google Domains, atau lainnya.

  • Pastikan domain yang dipilih sesuai dengan branding blog Anda.

2. Hubungkan Domain ke Blogspot

  • Masuk ke Dashboard BloggerSetelanPublikasiDomain Kustom.

  • Masukkan domain yang sudah dibeli, contoh: www.namadomain.com.

  • Blogger akan memberikan CNAME dan A Record yang perlu dikonfigurasi di penyedia domain.

3. Konfigurasi DNS di Penyedia Domain

  • Masuk ke akun penyedia domain Anda.

  • Tambahkan CNAME Record dan A Record sesuai dengan yang diberikan Blogger:

    • CNAME: Host www dengan target ghs.google.com

    • A Record (alamat IP Google):

      216.239.32.21 216.239.34.21 216.239.36.21 216.239.38.21
  • Simpan perubahan dan tunggu propagasi DNS (biasanya 30 menit – 24 jam).

4. Aktifkan HTTPS

  • Setelah domain terhubung, masuk ke Dashboard BloggerSetelanHTTPS.

  • Aktifkan opsi Arahkan ke HTTPS agar pengunjung selalu menggunakan koneksi aman.

5. Redirect URL Lama ke Domain Baru

  • Blogger otomatis akan mengarahkan namablog.blogspot.com ke www.namadomain.com.

  • Pastikan Redirect aktif di setelan Blogger.

6. Periksa dan Perbaiki Link Internal

  • Jika ada link internal yang masih mengarah ke blogspot.com, perbarui ke domain baru.

  • Bisa dilakukan manual atau dengan bantuan plugin di WordPress (jika migrasi ke WP).

7. Daftarkan Domain Baru ke Google Search Console

  • Google Search Console: Tambahkan properti baru untuk domain baru agar Google mengenali perubahan ini.

  • Google Analytics: Perbarui alamat domain di Google Analytics untuk melacak trafik dengan benar.

8. Periksa SEO dan Trafik

  • Pastikan tidak ada broken link menggunakan Google Search Console atau alat seperti Screaming Frog.

  • Periksa apakah halaman terindeks dengan baik di Google.


Tambahan: Jika Migrasi ke WordPress

  • Jika Anda juga ingin migrasi dari Blogger ke WordPress, ekspor konten dari Blogger dan impor ke WordPress menggunakan plugin Blogger Importer Extended.

Jika butuh bantuan lebih lanjut, saya bisa membantu dengan lebih detail!

Senin, 24 Maret 2025

Membangun Pariwisata Berbasis Komunitas dan Gotong Royong di Sumba Barat Daya

 Oleh

Dr.drh.Petrus Malo Bulu, MVSc


Sumba Barat Daya adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kekayaan wisata luar biasa, mulai dari rumah adat yang unik, danau yang menenangkan, pantai eksotis, hingga air terjun yang menawan. Selain itu, kegiatan adat seperti Pasola menjadi daya tarik budaya yang mampu memikat wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, potensi luar biasa ini belum sepenuhnya memberikan dampak ekonomi maksimal bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, membangun pariwisata berbasis komunitas dengan semangat gotong royong menjadi langkah strategis yang harus diterapkan.

Pariwisata berbasis komunitas adalah pendekatan yang menempatkan masyarakat lokal sebagai pelaku utama dalam mengelola dan mengembangkan potensi wisata di daerahnya. Dengan sistem ini, masyarakat tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek yang aktif berperan dalam pengelolaan wisata. Gotong royong menjadi nilai fundamental dalam sistem ini, karena hanya dengan kerja sama dan kebersamaan, masyarakat dapat menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua.

Salah satu cara mewujudkan konsep ini di Sumba Barat Daya adalah melalui pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes dapat berperan dalam mengelola objek-objek wisata secara profesional, mulai dari penyediaan fasilitas, promosi, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Misalnya, pengelolaan tiket masuk ke lokasi wisata bisa dilakukan oleh BUMDes, dengan hasil yang dikembalikan untuk pembangunan desa, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, BUMDes juga bisa mengembangkan usaha berbasis pariwisata seperti penginapan berbasis rumah adat (homestay), kuliner khas Sumba, hingga penyediaan suvenir hasil kerajinan lokal.

Dengan konsep gotong royong, masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan wisata, menyambut wisatawan dengan keramahan khas Sumba, serta memastikan bahwa nilai-nilai budaya tetap lestari tanpa kehilangan esensinya akibat komersialisasi yang berlebihan. Jika hal ini berjalan dengan baik, maka pariwisata di Sumba Barat Daya tidak hanya menjadi sektor unggulan dalam meningkatkan perekonomian daerah, tetapi juga menjadi model pariwisata berkelanjutan yang berpihak kepada masyarakat lokal.

Membangun pariwisata berbasis komunitas bukan hanya soal menarik wisatawan, tetapi tentang menciptakan ekosistem wisata yang adil, lestari, dan membawa manfaat bagi semua. Dengan BUMDes sebagai motor penggerak dan gotong royong sebagai landasan utama, Sumba Barat Daya dapat menjadi destinasi wisata yang berkembang tanpa kehilangan jati dirinya.


* Penulis:  Doktor Lulusan Murdoch Australia, Dosen pada Politeknik Pertanian Negeri Kupang.

NB: semua gambar di atas bukan milik saya, bersumber dari media sosial.

Share this