Pemeriksaan Total Plate Count (TPC)

 Pemeriksaan TPC (Total Plate Count) adalah metode yang digunakan untuk menghitung jumlah total mikroorganisme dalam suatu sampel, baik itu makanan, minuman, air, atau produk lainnya.

Tujuan Pemeriksaan TPC

1. Menentukan kualitas mikrobiologi suatu produk – Apakah produk tersebut aman untuk dikonsumsi atau digunakan.
2. Mendeteksi potensi kontaminasi – Mengetahui apakah ada bakteri atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan atau penyakit.
3. Memantau kebersihan dan efektivitas proses produksi – Menilai apakah prosedur sanitasi dan kebersihan telah dilakukan dengan baik.
4. Menilai masa simpan produk – Jumlah mikroorganisme yang tinggi bisa menandakan bahwa produk akan cepat rusak.

Proses Pemeriksaan TPC

1. Pengambilan Sampel
   • Sampel diambil dari produk, air, atau lingkungan tertentu menggunakan teknik aseptik.
2. Pengenceran Sampel
   • Sampel diencerkan dalam larutan buffer steril untuk mendapatkan jumlah mikroba yang sesuai untuk dihitung.
3. Penanaman pada Media Nutrien Agar
   • Sampel diencerkan kemudian ditanam dalam media agar khusus (misalnya Plate Count Agar) menggunakan metode pour plate atau spread plate.
4. Inkubasi
   • Cawan petri yang berisi media dan sampel disimpan dalam inkubator pada suhu yang sesuai (biasanya 35–37°C selama 24–48 jam).
5. Perhitungan Koloni
   • Setelah inkubasi, koloni bakteri yang tumbuh dihitung dan hasilnya dinyatakan dalam CFU/mL atau CFU/g (Colony Forming Unit per mililiter atau gram).

Interpretasi Hasil TPC

• Jika jumlah mikroorganisme terlalu tinggi, produk bisa dianggap tidak aman atau tidak memenuhi standar.
• Standar jumlah TPC yang diperbolehkan bervariasi tergantung pada jenis produk dan regulasi yang berlaku (misalnya, standar dari BPOM, SNI, atau Codex Alimentarius).

Faktor yang Mempengaruhi Hasil TPC

1. Kualitas bahan baku – Bahan baku yang terkontaminasi dapat menyebabkan nilai TPC tinggi.
2. Kondisi penyimpanan – Suhu dan kelembaban mempengaruhi pertumbuhan mikroba.
3. Kebersihan lingkungan produksi – Proses produksi yang tidak higienis dapat meningkatkan jumlah mikroorganisme.
4. Metode pengolahan dan pengemasan – Proses seperti pasteurisasi atau sterilisasi dapat mengurangi jumlah mikroorganisme.

Pemeriksaan TPC sangat penting dalam industri makanan, farmasi, dan kesehatan untuk memastikan keamanan dan kualitas produk sebelum dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat.

Jumlah Ulangan dalam Pemeriksaan TPC

Dalam pemeriksaan Total Plate Count (TPC), jumlah ulangan atau replikasi sangat penting untuk memastikan keakuratan dan keandalan hasil. Biasanya, jumlah ulangan yang digunakan mengacu pada standar laboratorium atau regulasi seperti Standar Nasional Indonesia (SNI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Codex Alimentarius, atau metode ISO 4833-1:2013.

1. Minimal 2–3 ulangan per sampel

   • Biasanya dilakukan duplo (2 ulangan) atau triplo (3 ulangan) untuk mengurangi kesalahan dan memastikan konsistensi hasil.
   • Jika terdapat perbedaan hasil yang signifikan antar ulangan, bisa dilakukan pengujian tambahan.

2. Pengenceran Bertingkat (Serial Dilution)

   • Sampel umumnya dibuat dalam pengenceran seri (misalnya 10⁻¹, 10⁻², 10⁻³, dst.) untuk mendapatkan hitungan koloni yang optimal (antara 25–250 CFU per cawan).
   • Setiap tingkat pengenceran biasanya diuji dalam dua atau tiga cawan petri untuk meningkatkan akurasi.

3. Standar yang Digunakan

   • ISO 4833-1:2013 merekomendasikan minimal dua ulangan per pengenceran.
   • AOAC (Association of Official Analytical Chemists) dan SNI 2897:2008 juga menyarankan duplo atau triplo untuk memastikan keandalan hasil.
   • BPOM atau laboratorium tertentu bisa memiliki kebijakan khusus tergantung pada jenis sampel dan tujuan analisis.

Untuk pemeriksaan TPC, umumnya dilakukan minimal 2 ulangan per sampel (duplo), namun lebih baik menggunakan 3 ulangan (triplo) untuk meningkatkan akurasi, terutama jika data akan digunakan untuk pengambilan keputusan penting seperti pengujian keamanan pangan.

Read More

Panduan lengkap cara beternak babi yang sehat dan menguntungkan

 Panduan lengkap cara beternak babi yang sehat dan menguntungkan, mencakup aspek pemilihan bibit, manajemen kandang, pakan, kesehatan, hingga strategi pemasaran:

---

1. Pemilihan Bibit Unggul

• Kriteria bibit sehat:

  • Aktif, tidak cacat, mata bersih, bulu mengilap, dan nafsu makan baik.

  • Pilih ras unggul seperti Landrace (pertumbuhan cepat), Duroc (daging berkualitas), atau Yorkshire (produktivitas tinggi).

• Sumber bibit:

  • Beli dari peternakan terpercaya dengan sertifikat kesehatan.

  • Hindari membeli babi dari pasar bebas untuk mengurangi risiko penyakit.

---

2. Desain Kandang yang Optimal

• Persyaratan kandang:

  • Ventilasi baik untuk mengurangi kelembapan dan gas amonia.

  • Lantai berlubang (slatted floor) untuk memudahkan pembersihan kotoran.

  • Area terpisah untuk fase pertumbuhan (grower, finisher, induk, dan anak babi).

  • Atap tinggi (3–4 meter) dengan bahan atap reflektor panas (seng/aluminium).

• Kapasitas:

• Hindari kepadatan berlebih (lihat rekomendasi luas kandang pada jawaban sebelumnya).

• 
  

Baca selengkapnya tentang: Desain Kandang yang baik dan Menyehatkan

---

3. Manajemen Pakan Berkualitas

• Fase pertumbuhan:

  • Anak babi (starter): Pakan tinggi protein (18–20%) dan mudah dicerna.

  • Grower (30–60 kg): Protein 16–18%, energi 3.200–3.400 kkal/kg.

  • Finisher (60–100 kg): Protein 14–16%, energi 3.500 kkal/kg.

• Sumber pakan:

  • Kombinasikan jagung, bungkil kedelai, dedak, dan suplemen vitamin-mineral.

  • Gunakan pakan fermentasi atau limbah organik (ampas tahu, kulit singkong) untuk menekan biaya.

• Frekuensi pemberian:

  • 2–3 kali sehari dengan jadwal tetap untuk melatih nafsu makan.

Baca selengkapnya tentang : Pakan 

---

4. Manajemen Kesehatan

• Pencegahan penyakit:

  • Vaksinasi wajib: hog cholera, PRRS (Porcine Reproductive and Respiratory Syndrome), dan PMWS (Postweaning Multisystemic Wasting Syndrome).

  • Rutin berikan obat cacing (setiap 3 bulan).

  • Lakukan karantina 2–3 minggu untuk babi baru.

• Kebersihan kandang:

  • Bersihkan kotoran harian dan semprot desinfektan 1–2 minggu sekali.

  • Ganti alas kandang (jerami/sekam) secara berkala.

• Tanda babi sakit:

  • Diare, lesu, nafsu makan turun, atau gangguan pernapasan. Segera pisahkan dan konsultasi dokter hewan.

Baca Selengkapnya tentang Panduan Manajemen Kesehatan Ternak Babi

---

5. Pengelolaan Limbah

• Sistem biogas:

  • Konversi kotoran babi menjadi gas metana untuk energi listrik/masak.

  • Limbah biogas bisa jadi pupuk organik cair.

• Kompos:

  • Campur kotoran dengan serbuk gergaji atau jerami untuk pupuk padat.

• Hindari pencemaran:

  • Jarak kandang minimal 50 meter dari pemukiman dan sumber air.

  • 
    

Baca Selengkapnya tentang Manajemen Limbah Ternak Babi

---

6. Strategi Pemasaran yang Menguntungkan

• Target pasar:

  • Pasar tradisional, rumah potong hewan, atau industri olahan (sosis, ham).

  • Ekspor ke negara dengan permintaan tinggi (Singapura, Jepang).

• Harga kompetitif:

  • Hitung biaya produksi (pakan, obat, tenaga kerja) dan tentukan margin keuntungan 20–30%.

• Promosi:

  • Manfaatkan media sosial atau platform online (e-commerce pertanian).

  • Bangun kemitraan dengan restoran atau supplier daging.

---

7. Manajemen Keuangan

• Hitung Break-Even Point (BEP):

  • Contoh: Jika biaya produksi Rp10 juta/bulan dan harga jual Rp20.000/kg, Anda perlu menjual 500 kg/bulan untuk BEP.

• Pencatatan keuangan:

  • Catat pengeluaran (pakan, obat, listrik) dan pemasukan (penjualan babi, pupuk, biogas).

• Diversifikasi pendapatan:

  • Jual pupuk organik atau biogas ke masyarakat sekitar.

---

8. Tips Mengurangi Risiko

• Asuransi ternak: Lindungi investasi dari risiko kematian massal akibat wabah.

• Hedging harga: Buat kontrak jual-beli dengan harga tetap untuk antisipasi fluktuasi pasar.

• Bergabung dengan koperasi peternak: Akses pinjaman modal, pelatihan, dan pasar lebih mudah.

---

9. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

1. Overpopulasi: Kandang terlalu padat memicu stres dan penyakit.

2. Pakan asal-asalan: Kualitas pakan buruk menyebabkan pertumbuhan lambat.

3. Abai biosekuriti: Pengunjung atau alat tidak disinfeksi membawa penyakit.

4. Sanitasi buruk: Menumpuk kotoran meningkatkan risiko infeksi.

---

10. Faktor Penentu Keberhasilan

• Konsistensi: Disiplin dalam jadwal pemberian pakan dan pembersihan kandang.

• Adaptasi teknologi: Gunakan alat semi-otomatis (feeder, nipple drinker) untuk efisiensi.

• Pembelajaran terus-menerus: Ikuti pelatihan atau seminar peternakan modern.

---

Contoh Perhitungan Keuntungan

• Modal awal: Rp50 juta (kandang, 20 bibit, pakan 3 bulan).

• Panen: 20 babi x 100 kg = 2.000 kg.

• Pendapatan: 2.000 kg x Rp25.000/kg = Rp50 juta.

• Keuntungan bersih: Rp50 juta – Rp35 juta (biaya operasional) = Rp15 juta/siklus (6 bulan).

---

Kesimpulan

Beternak babi yang sehat dan menguntungkan memerlukan kombinasi manajemen teknis (kandang, pakan, kesehatan) dan strategi bisnis (pemasaran, keuangan). Fokus pada pencegahan penyakit, efisiensi pakan, dan inovasi pengolahan limbah akan meningkatkan profitabilitas jangka panjang

Read More

Cara Menambahkan gambar, Shape, SmartArt, dan grafik pada word document

 Pilih Icon Gambar (Pictures), shape, SmartArt atau Grafik.

Pilih salah satu yang diinginkan, kemudian klik Ok

Untuk Picture/Gambar

Untuk Shape

Untuk SmartArt

 Untuk Chart

Read More

Tutorial untuk pemula: langkah-langkah memulai bekerja dengan Microsoft Word

 1. Buka Microsoft Word

• Klik ikon Start atau Search di Windows.
• Cari/ketik  "Microsoft Word" dan klik untuk membukanya.
  

atau Klik Icon Word pada Desktop

2. Pilih Dokumen Baru

• Pilih Blank Document untuk memulai dari awal.
• Atau pilih Template jika ingin menggunakan format yang sudah tersedia.

3.Mengenal Antarmuka Word

• Ribbon Menu: Berisi berbagai alat dan fitur seperti Home, Insert, Design, Layout, dll.
• Dokumen Area: Tempat mengetik teks.
• Status Bar: Menampilkan jumlah kata dan halaman.

4. Mengetik dan Mengedit Teks

• Mulai mengetik di area dokumen.
• Gunakan fitur bold, italic, underline untuk memperjelas teks.
• Gunakan Undo dan Redo untuk mengoreksi kesalahan.

5. Menyimpan Dokumen

• Klik File > Save As.
  
• Pilih lokasi penyimpanan (PC atau cloud).

• Beri nama file dan pilih format (.docx, .pdf, dll.).

• Klik Save.

6. Mencetak Dokumen (Opsional)

• Klik File > Print.
• Pilih printer dan atur halaman yang ingin dicetak.
  
• Klik Print.
  

Baca Juga langkah-langkah memulai bekerja dengan MS Word

Read More

Besok Batas Akhir Registrasi Akun SNPMB 2025, Simak Cara Pengisiannya

 Jakarta, Tempo.co

Registrasi Akun SNPMB 2025 dan Pengisian PDSS Ditutup dalam Dua Hari, Ini Panduannya

Kesempatan registrasi akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 bagi sekolah serta pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) akan ditutup dalam kurang dari dua hari, tepatnya pada Jumat, 31 Januari 2025, pukul 15.00 WIB.

Registrasi akun SNPMB bagi sekolah sangat penting agar siswa yang memenuhi syarat dapat mendaftar dan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

"2 HARI LAGI! REGISTRASI AKUN SNPMB DAN PENGISIAN PDSS DITUTUP!" demikian pernyataan yang dikutip dari unggahan akun X resmi @snpmb_id pada Rabu, 29 Januari 2025. Registrasi ini telah dibuka sejak 6 Januari 2025 pukul 15.00 WIB melalui portal resmi SNPMB di https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

Pihak SNPMB juga mengingatkan bahwa sekolah yang sudah memiliki akun dapat login kembali menggunakan akun yang telah terdaftar sebelumnya. Informasi resmi terkait seleksi ini hanya tersedia melalui kanal resmi SNPMB.

Langkah Registrasi dan Finalisasi Akun SNPMB bagi Sekolah

1. Buka laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
2. Klik "Daftar" pada laman registrasi akun.
3. Pilih opsi "Daftar" untuk Sekolah.
4. Lakukan verifikasi melalui e-mail yang terdaftar dengan mengklik tautan aktivasi akun.
5. Jika sekolah sudah memiliki akun, cukup login di portal SNPMB.
6. Pilih menu "Verifikasi dan Validasi".
7. Klik tombol "Perbarui Data".
8. Lakukan validasi data sekolah.
9. Jika data sudah valid, registrasi akun selesai.

Cara Mengisi PDSS dengan Sinkronisasi e-Rapor

1. Login ke portal PDSS di https://pdss-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id menggunakan akun SNPMB sekolah.
2. Cek profil sekolah pada menu "Profil" untuk memastikan data sekolah dan kepala sekolah sudah sesuai.
3. Pilih mekanisme pengisian dengan sinkronisasi e-Rapor (opsi ini akan menambah kuota SNBP sebesar 5%).
4. Finalisasi data sekolah tanpa perlu mengisi jenis studi atau kurikulum.
5. Masukkan peringkat siswa eligible sesuai kuota berdasarkan akreditasi sekolah. Data nilai siswa akan otomatis ditarik dari e-Rapor.
6. Finalisasi nilai sebagai tahap terakhir.
7. Unduh tanda bukti finalisasi PDSS jika diperlukan.

Jadwal Pendaftaran SNBP 2025

Setelah registrasi akun dan pengisian PDSS selesai, siswa eligible dapat mendaftar SNBP mulai 4 Februari 2025. Pendaftaran ini hanya berlangsung 15 hari dan akan ditutup pada 18 Februari 2025.

Pastikan sekolah segera menyelesaikan registrasi dan pengisian data sebelum batas waktu yang ditentukan!

Read More

Commonly used Phrasal verbs in TOEFL Test

 Here’s a list of commonly used phrasal verbs that often appear in TOEFL tests, along with their meanings:

---

Academic Context Phrasal Verbs

1. Break down – To analyze or divide into parts for better understanding.
   Example: The professor broke down the problem into smaller steps.

2. Bring up – To introduce a topic or subject for discussion.
   Example: She brought up an important point during the lecture.

3. Carry out – To perform or conduct an activity or task.
   Example: They carried out an experiment in the chemistry lab.

4. Come up with – To think of or produce an idea or solution.
   Example: He came up with a unique proposal for the project.

5. Point out – To indicate or draw attention to something.
   Example: The teacher pointed out a mistake in the essay.

6. Figure out – To understand or solve something.
   Example: It took him a while to figure out the answer to the question.

7. Look into – To investigate or examine something.
   Example: The committee will look into the issue next week.

8. Turn in – To submit work or assignments.
   Example: Please turn in your essays by Friday.

---

General Usage Phrasal Verbs

9. Give up – To stop trying or to quit.
   Example: He didn’t give up, even though the test was difficult.

10. Keep up with – To stay at the same level or pace as someone or something.
    Example: It’s hard to keep up with the fast-paced lectures.

11. Run out of – To use up all of something.
    Example: They ran out of time before finishing the test.

12. Take off – To rise quickly in success or popularity; also means to depart.
    Example: His academic career took off after publishing his research.

13. Put off – To postpone or delay.
    Example: Don’t put off studying until the last minute.

14. Go over – To review or examine carefully.
    Example: Let’s go over the answers before submitting the test.

15. Cut down on – To reduce the amount of something.
    Example: She cut down on unnecessary details in her essay.

16. Fall behind – To fail to keep up with others.
    Example: He fell behind in his studies after missing several classes.

17. Pick up – To learn or improve quickly.
    Example: She picked up the new vocabulary after a few lessons.

---

Conversational/Context-Specific Phrasal Verbs

18. Hold on – To wait or pause.
    Example: Hold on while I check the answer.

19. Set up – To establish or arrange something.
    Example: They set up a study group to prepare for the exam.

20. Take up – To begin or start something new.
    Example: He took up studying economics last semester.

21. Work out – To solve a problem or plan something successfully.
    Example: They worked out a strategy for the group project.

22. Back up – To provide support or justification.
    Example: Can you back up your argument with evidence?

23. Break out – To start suddenly.
    Example: A debate broke out during the discussion.

24. Put up with – To tolerate or endure something unpleasant.
    Example: It’s hard to put up with distractions while studying.

25. Catch up – To reach the same level as someone after falling behind.
    Example: He worked hard to catch up with his classmates.

Academic and Study-Related Phrasal Verbs

1. Build up – To develop or accumulate something gradually.
   Example: Over time, she built up her knowledge of the subject.

2. Go through – To review or examine something in detail.
   Example: They went through the article to check for errors.

3. Look over – To quickly review or inspect.
   Example: Can you look over my essay before I submit it?

4. Carry on – To continue doing something.
   Example: Despite the challenges, they carried on with the project.

5. Sort out – To organize or resolve an issue.
   Example: She sorted out the problem with her study schedule.

6. Check out – To examine or investigate something.
   Example: Check out the resources in the library for more information.

7. Take in – To understand and absorb information.
   Example: It’s hard to take in so much information at once.

8. Step up – To increase effort or take responsibility.
   Example: He stepped up his efforts to improve his test scores.

9. Bring about – To cause or produce something.
   Example: The study brought about significant changes in the field.

10. Turn out – To result in a particular way or to have an unexpected outcome.
    Example: The experiment turned out to be successful.

---

Test-Taking and Time Management Phrasal Verbs

11. Make up for – To compensate for something.
    Example: She studied extra hours to make up for the time she lost.

12. Get through – To complete or finish something difficult.
    Example: He managed to get through the exam despite feeling unprepared.

13. Hold back – To hesitate or prevent progress.
    Example: Don’t hold back during the speaking section—express your ideas clearly.

14. Set out – To start a journey or a task with a specific purpose.
    Example: She set out to complete her research within a month.

15. Cut out – To stop or eliminate something.
    Example: You should cut out distractions while preparing for the test.

16. Take on – To accept responsibility or a challenge.
    Example: He took on the task of organizing the group study session.

17. Call off – To cancel something.
    Example: They had to call off the lecture due to technical issues.

18. Come across – To find or encounter something by chance.
    Example: I came across an interesting article while researching.

19. Fall apart – To break down or fail completely.
    Example: His time management plan fell apart during the busy week.

20. Turn up – To appear or be found unexpectedly.
    Example: A solution to the problem might turn up during the brainstorming session.

Communication and Discussion Phrasal Verbs

1. Speak up – To express your opinion or talk louder.
   Example: Don’t be afraid to speak up during the group discussion.

2. Bring out – To highlight or emphasize something.
   Example: The professor’s lecture brought out key aspects of the topic.

3. Lay out – To present or explain something in detail.
   Example: She laid out her argument clearly in the essay.

4. Run through – To quickly explain or practice something.
   Example: Let’s run through the main points one more time before the exam.

5. Sum up – To summarize or conclude.
   Example: He summed up the presentation with a clear conclusion.

---

Problem-Solving and Effort-Related Phrasal Verbs

6. Work on – To focus on improving something.
   Example: She is working on her writing skills for the TOEFL essay.

7. Iron out – To resolve minor issues or differences.
   Example: They need to iron out a few details before finalizing their plan.

8. Pull through – To overcome a difficult situation successfully.
   Example: He pulled through the tough exam with hard work.

9. Step back – To pause and consider something from a different perspective.
   Example: It’s important to step back and rethink your strategy if it’s not working.

10. Chip in – To contribute or help.
    Example: Everyone chipped in ideas for the group project.

---

Time and Planning Phrasal Verbs

11. Put together – To assemble or organize something.
    Example: They put together a strong argument for their debate.

12. Plan out – To carefully plan every detail.
    Example: It’s better to plan out your essay before you start writing.

13. Run out – To exhaust the supply of something.
    Example: He ran out of time while answering the last question.

14. Follow through – To complete something as planned or promised.
    Example: Make sure you follow through with your study schedule.

15. Set aside – To reserve time or resources for a specific purpose.
    Example: She set aside two hours every day for TOEFL preparation.

---

General and Contextual Phrasal Verbs

16. Keep on – To continue doing something.
    Example: Keep on practicing, and your scores will improve.

17. Pass out – To distribute something.
    Example: The teacher passed out the study guides before the lecture.

18. Look forward to – To anticipate something with excitement.
    Example: She is looking forward to seeing her TOEFL results.

19. Turn down – To reject or decline something.
    Example: He turned down the offer to join the study group because of his schedule.

20. Do away with – To eliminate or remove something.
    Example: They did away with unnecessary sections in the presentation.

Additional phrasal verbs

Account for – To explain the reason for something.

 Example: Increased pollution may account for climate change.

Adhere to – To obey or follow rules or agreements.

Example: You must adhere to the terms of the contract.

Allude to – To mention something in an indirect way.

Example: She kept alluding to our agreement but didn’t want to reveal it.

Bring on – To cause something, typically something unpleasant, to happen.

Example: His heart condition was brought on by his diet.

Come about – To happen, especially by chance.

Example: Increased unemployment has come about through automated production.

Cut back – To reduce the amount of something.

Example: The company cut back on unnecessary expenses to improve its financial health.

Do without – To manage without something.

Example: We had to do without electricity during the storm.

Embark on – To start a new project or activity, usually one that will be challenging.

Example: She embarked on a new career after graduating from university.

Frown upon – To disapprove of something.

Example: Texting during meetings is frowned upon in our office.

Get across – To successfully communicate an idea or message.

Example: The teacher used a diagram to get the concept across to the students.

Get around – To find a way to avoid a problem or difficulty.

Example: They found a way to get around the strict regulations.

Get at – To imply or suggest something indirectly.

Example: I’m not sure what you’re getting at; could you clarify?

Get back – To return to a place or person.

Example: I need to get back to the office before 5 PM.

Make of – To understand or interpret something in a particular way.

Example: What do you make of his latest proposal?

Map out – To plan something in detail.

Example: They mapped out their strategy for the upcoming project.

Narrow down – To reduce the number of options or possibilities.

Example: We need to narrow down the list of candidates to three.

Put forward – To suggest an idea or proposal for consideration.

Example: She put forward a new plan to improve the company’s performance.

Resort to – To do something undesirable because other options have failed.Example: They had to resort to borrowing money to keep the business running.

Rule out – To eliminate a possibility.

Example: The doctor ruled out a bacterial infection after the tests.

Run by – To tell someone about an idea or plan to get their opinion.

Example: Can I run a few ideas by you before the meeting?

Phase in / Phase out:

Phase in: To gradually introduce or implement something in stages.

Example: The company plans to phase in the new software over the next six months.

Phase out: To gradually discontinue or remove something in stages.

Example: Incandescent light bulbs are being phased out in favor of more energy-efficient alternatives.

Adhere to:To follow or obey a rule, standard, or guideline strictly. Example: All employees must adhere to the company's code of conduct.

Narrow down:To reduce the number of options or possibilities, making a selection more specific. 

Example: After reviewing all the applications, we've narrowed down the candidates to three finalists.

Factor in:To include or consider a particular element or variable when making a decision or calculation. 

Example: When planning the budget, we need to factor in potential cost increases.

Turn down: To reject or decline an offer, request, or proposal. 

Example: She turned down the job offer because it didn't align with her career goals.

Read More