Biografi Dr. drh. Petrus Malo Bulu, MVSc (Indonesian Version)

 

Dr. drh. Petrus Malo Bulu, MVSc: Dedikasi untuk Kesehatan Hewan Indonesia

Dr. drh. Petrus Malo Bulu, MVSc, adalah seorang ahli epidemiologi veteriner terkemuka yang telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang kesehatan hewan di Indonesia khususnya di NTT. Lahir di Mareda Wuni, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya pada 12 Februari 1977, Dr. Bulu telah mendedikasikan karirnya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan, khususnya di tanah airnya. Penelitian ekstensifnya mengenai penyakit menular seperti Demam Babi Klasik (CSF), Demam Babi Afrika, Flu Burung  H5N1, dan rabies  tidak hanya memajukan pengetahuan ilmiah, tetapi juga memberikan informasi penting untuk pengembangan strategi pengendalian penyakit yang efektif.

Pendidikan

Perjalanan akademik Dr. Bulu dimulai dengan menempuh pendidikan kedokteran hewan di perguruan tinggi bergengsi Institut Pertanian Bogor (IPB), dimana beliau berhasil meraih gelar Dokter Hewan pada tahun 2002. Selanjutnya, beliau memperdalam pemahamannya tentang dinamika penyakit dengan melanjutkan studi di Murdoch University, Perth, Australia Barat, dan berhasil meraih gelar Master of Veterinary Science (MVSc) dalam bidang Epidemiologi Veteriner pada tahun 2011. Minat mendalamnya dalam bidang ini mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan hingga tingkat doktoral, dan beliau berhasil meraih gelar Doktor (PhD) dalam bidang Epidemiologi Veteriner dari universitas yang sama pada tahun 2017.

Karier Profesional

Pengalaman profesional Dr. Bulu mencakup beragam bidang. Setelah menyelesaikan pendidikan di IPB, beliau memulai karirnya sebagai Site Manager di BPPT Serpong dari tahun 2001 hingga 2002, memberikan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengembangan. Selanjutnya, beliau memperoleh pengalaman di sektor swasta dengan bekerja sebagai staf di CV. Catur Nawa Jakarta dari tahun 2002 hingga 2003.

Sejak tahun 2003, Dr. Bulu telah mengabdikan dirinya sebagai dosen Epidemiologi Veteriner di Program Studi Kesehatan Hewan, Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Di sini, beliau berperan penting dalam mendidik generasi penerus dokter hewan, serta aktif terlibat dalam penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat. Selain itu, pada tahun 2024, beliau juga berperan sebagai Konsultan di PT. Tulodo Indonesia, memperluas kontribusinya dalam bidang kesehatan hewan.

Kontribusi Penelitian

Penelitian Dr. Bulu telah memberikan kontribusi signifikan dalam memahami epidemiologi berbagai penyakit hewan. Fokus utamanya terletak pada penyakit-penyakit yang berdampak besar pada industri peternakan, seperti Demam Babi Klasik (CSF), Demam Babi Afrika (ASF), dan rabies. Beberapa penelitian penting yang telah beliau lakukan antara lain:

  • Epidemiologi Demam Babi Klasik (CSF): Penelitiannya mencakup investigasi faktor risiko, jalur penularan, dan dampak berbagai praktik manajemen peternakan terhadap kejadian wabah CSF.
  • Epidemiologi Rabies: Beliau telah melakukan penelitian mengenai epidemiologi rabies pada populasi anjing, dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi penularan penyakit dan mengevaluasi efektivitas program vaksinasi.
  • Epidemiologi Influenza Burung: Penelitiannya mencakup investigasi mengenai epidemiologi Influenza Burung Patogen Tinggi (IBP) H5N1 di Timor Barat, Indonesia.

Publikasi Ilmiah

Dr. Bulu memiliki rekam jejak publikasi yang produktif, dengan sejumlah artikel ilmiah yang telah diterbitkan dalam jurnal internasional dan nasional, serta dalam prosiding konferensi dan buku. Publikasi-publikasi beliau menunjukkan komitmen kuat dalam melakukan penelitian yang berkualitas tinggi dan menyebarluaskan temuan-temuan ilmiah kepada masyarakat ilmiah dan praktisi di bidang kesehatan hewan.

Keterlibatan  dan Pembinaan Masyarakat

Selain aktif dalam penelitian dan pengajaran, Dr. Bulu juga berperan aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan pembinaan. Beliau secara konsisten berbagi pengetahuan dan keahliannya dengan para peternak, petugas kesehatan hewan, dan masyarakat umum melalui lokakarya, seminar, dan penyuluhan serta pengabdian masyarakat. Beliau juga berperan sebagai mentor bagi mahasiswa, membimbing mereka dalam mengembangkan karir di bidang kesehatan hewan.

Kesimpulan

Dr. drh. Petrus Malo Bulu, MVSc, adalah seorang tokoh yang menginspirasi dalam bidang kesehatan hewan di Indonesia. Dedikasi beliau dalam penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat telah memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan veteriner dan peningkatan kesehatan hewan di Indonesia khususnya di NTT. Melalui kerja keras dan dedikasi yang tinggi, Dr. Bulu telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk mengatasi tantangan kesehatan hewan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Share this