Kantor Rumah Ilmu

Somewhere on Earth.

Ruang Rapat Rumah Ilmu

Somewhere on the Earth.

Ruang Press Conference Rumah Ilmu

Somewhere on Earth.

PLBN Motaain

Kab Belu NTT

Selasa, 11 Maret 2025

Fakta Unik dan Menarik Tentang USA

 


Sabtu, 08 Maret 2025

Waspada Wabah Tetelo di NTT: Lindungi Peternakan dengan Vaksinasi!

Oleh 

Dr.drh.Petrus Malo Bulu,MVSc

Penyakit Tetelo, atau Newcastle Disease (ND), kembali merebak di Kota Kupang dan beberapa wilayah lain di Nusa Tenggara Timur (NTT). Wabah ini mengancam kelangsungan peternakan ayam, mengingat penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan kematian massal pada unggas. Oleh karena itu, langkah pencegahan seperti vaksinasi dan biosekuriti menjadi sangat krusial untuk menghindari kerugian yang lebih besar bagi para peternak.


Pentingnya Vaksinasi dalam Mencegah Tetelo

Newcastle Disease disebabkan oleh virus dari keluarga Paramyxoviridae, yang menyerang sistem pernapasan, saraf, dan pencernaan ayam. Penyakit ini dapat menular dengan cepat melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi, udara, peralatan kandang yang terkontaminasi, serta burung liar yang membawa virus. Dengan tingkat kematian yang tinggi, terutama dari strain virus yang ganas (velogenik), para peternak harus menyadari pentingnya vaksinasi sebagai langkah pencegahan utama.

Vaksinasi secara rutin dapat membantu membangun kekebalan ayam terhadap virus Tetelo. Vaksin ND LaSota atau B1 dapat diberikan pada anak ayam sejak usia dini, kemudian diulang secara berkala melalui air minum atau suntikan untuk menjaga daya tahan tubuh unggas. Selain itu, vaksin inaktif juga diperlukan sebagai booster guna memberikan perlindungan jangka panjang, terutama bagi ayam petelur dan indukan.

Biosekuriti Kandang: Upaya Pencegahan Tambahan

Selain vaksinasi, biosekuriti yang baik harus diterapkan untuk mengurangi risiko penyebaran virus di peternakan. Langkah-langkah seperti menjaga kebersihan kandang, mendisinfeksi peralatan secara rutin, membatasi akses orang luar ke area peternakan, serta mencegah kontak dengan unggas liar menjadi kunci utama dalam menekan penyebaran penyakit ini. Peternak juga harus memastikan bahwa pakan dan air minum tetap bersih serta memberikan vitamin tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam.

Tetelo Bukan Penyakit Zoonosis

Satu hal yang perlu diluruskan adalah bahwa Newcastle Disease bukanlah penyakit zoonosis, yang berarti virus ini tidak menular ke manusia. Meskipun demikian, dampaknya terhadap sektor peternakan sangat besar, sehingga tindakan pencegahan harus dilakukan dengan serius. Jika wabah tidak terkendali, maka tidak hanya peternak yang mengalami kerugian, tetapi juga industri perunggasan secara keseluruhan.

Himbauan kepada Peternak

Dengan adanya wabah Tetelo yang tengah melanda NTT, dihimbau kepada seluruh peternak untuk segera melakukan vaksinasi pada ayam mereka. Jangan menunggu hingga kematian massal terjadi, karena begitu ayam terinfeksi, tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya. Selain itu, segera lakukan isolasi terhadap ayam yang menunjukkan gejala seperti bersin, batuk, diare hijau, kelumpuhan, atau penurunan produksi telur. Jika perlu, lakukan pemusnahan pada ayam yang terinfeksi berat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Pemerintah dan dinas terkait juga diharapkan turun tangan dalam memberikan edukasi serta bantuan vaksinasi kepada peternak, terutama di daerah yang terdampak parah. Jangan sampai wabah ini semakin meluas dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.

Penyakit Tetelo adalah ancaman serius bagi peternakan ayam di NTT, tetapi pencegahannya masih bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat. Vaksinasi, penerapan biosekuriti yang ketat, dan manajemen peternakan yang baik adalah kunci utama dalam mengendalikan wabah ini. Peternak harus bertindak cepat dan tidak menunda vaksinasi untuk melindungi unggas mereka dari ancaman virus Newcastle Disease. Mari bersama-sama menjaga kelangsungan industri peternakan dan mencegah kerugian lebih lanjut akibat penyakit ini!

Rabu, 05 Maret 2025

Cara Efektif Merangsang Tanaman Cabai Agar Berbuah Lebat

Menjadi petani cabai sukses tidak hanya bergantung pada keterampilan bertani, tetapi juga pada efisiensi dalam merawat tanaman agar hasil panen maksimal. Ada berbagai metode untuk merangsang tanaman cabai agar berbuah lebih banyak, dan salah satunya bisa Anda coba di kebun sendiri.

Pada fase awal pembungaan, tanaman cabai masih membutuhkan nitrogen dalam jumlah tinggi agar pertumbuhannya tetap optimal. Dalam tahap ini, komposisi unsur hara harus seimbang dengan rincian sebagai berikut:

Unsur Makro Primer

  • Nitrogen (N): Tetap tinggi untuk mendukung pertumbuhan.
  • Fosfor (P): Sebaiknya sekitar 20% dari jumlah nitrogen yang diberikan.
  • Kalium (K): Harus lebih tinggi, sekitar 4 kali lipat dari nitrogen untuk mendukung pembentukan bunga dan buah.

Unsur Makro Sekunder

  • Kalsium (Ca), Sulfur (S), dan Magnesium (Mg): Tingkatkan hingga 2 kali lipat dibandingkan fase pertumbuhan sebelumnya agar tanaman lebih kokoh dan tahan terhadap gangguan.

Unsur Mikro & Zat Pendukung

  • Zinc (Zn) & Boron (B): Harus lebih banyak dibandingkan fase sebelumnya untuk membantu perkembangan bunga dan buah.
  • Zat Pemacu Pertumbuhan: Giberelin, auksin, asam amino, asam humat, dan asam fulvat sangat penting untuk mendukung perkembangan tanaman secara keseluruhan.
  • Perekat & Surfaktan: Membantu penyerapan nutrisi agar lebih maksimal.

📌 Catatan Penting:
Gunakan minimal dua jenis pupuk kalium, seperti KNO3 dan Fruit, atau lebih baik jika bisa menggunakan tiga jenis sekaligus. Selain itu, pilih pupuk dengan unsur hara tunggal, misalnya Meroke Zn untuk unsur zinc agar tanaman mendapatkan nutrisi yang lebih spesifik dan optimal.

Dengan komposisi pupuk yang tepat, tanaman cabai Anda akan tumbuh lebih sehat dan menghasilkan buah yang lebih banyak. Selamat mencoba dan semoga panen Anda melimpah! 🌶️

Selasa, 04 Maret 2025

Tantangan dan Peluang Generasi Z di Era Modern

 

Oleh

Dr.drh.Petrus Malo Bulu,MVSc

Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, menghadapi tantangan sekaligus peluang besar dalam era digital yang terus berkembang. Dikenal sebagai generasi yang sangat akrab dengan teknologi, Gen Z memiliki keunggulan dalam mengakses informasi dan beradaptasi dengan perubahan. Namun, di balik keunggulan tersebut, mereka juga menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi agar dapat berkembang secara optimal.

Tantangan yang Dihadapi Salah satu tantangan terbesar bagi Gen Z adalah ketidakstabilan ekonomi dan persaingan ketat di dunia kerja. Perubahan lanskap industri akibat otomatisasi dan kecerdasan buatan membuat banyak pekerjaan konvensional tergantikan oleh teknologi. Akibatnya, generasi ini dituntut untuk memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman, seperti literasi digital, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis.

Selain itu, penggunaan teknologi yang masif juga membawa dampak negatif, seperti ketergantungan terhadap media sosial dan meningkatnya masalah kesehatan mental. Tekanan untuk selalu tampil sempurna di dunia maya, serta paparan informasi yang berlebihan, dapat menyebabkan stres dan kecemasan pada banyak individu dari generasi ini.

Peluang yang Bisa Dimanfaatkan Di sisi lain, Gen Z memiliki peluang besar untuk menciptakan inovasi dan menjadi pelaku perubahan. Dengan akses luas terhadap informasi dan teknologi, mereka dapat mengembangkan usaha sendiri melalui platform digital, seperti e-commerce, konten kreatif, hingga bisnis berbasis teknologi. Kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan tren digital juga menjadikan mereka sebagai generasi yang mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi dalam ekonomi digital.

Selain itu, meningkatnya kesadaran sosial di kalangan Gen Z menjadi peluang bagi mereka untuk berpartisipasi dalam gerakan sosial dan lingkungan. Generasi ini lebih peduli terhadap isu-isu global, seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan keadilan sosial. Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, mereka dapat menyuarakan aspirasi serta mendorong perubahan yang positif di masyarakat.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Generasi Z memiliki banyak peluang untuk berkembang dan menciptakan perubahan. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, meningkatkan keterampilan yang relevan, serta berkontribusi dalam gerakan sosial, mereka dapat menjadi generasi yang membawa inovasi dan kemajuan bagi dunia. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pendidikan, dan dunia industri, sangat dibutuhkan agar potensi Gen Z dapat dimaksimalkan untuk masa depan yang lebih baik.

Senin, 03 Maret 2025

Keajaiban Dunia

 


7 Keajaiban Alam:

  1. Aurora Borealis & Aurora Australis – Cahaya warna-warni di langit kutub akibat interaksi partikel matahari dengan atmosfer bumi.
  2. Grand Canyon, AS – Jurang raksasa yang terbentuk oleh erosi Sungai Colorado selama jutaan tahun.
  3. Great Barrier Reef, Australia – Terumbu karang terbesar di dunia, rumah bagi ribuan spesies laut.
  4. Gunung Everest, Nepal/Tibet – Puncak tertinggi di dunia yang menantang para pendaki.
  5. Air Terjun Iguazu, Argentina/Brasil – Rangkaian air terjun spektakuler yang lebih besar dari Niagara.
  6. Gua Waitomo, Selandia Baru – Dihiasi oleh cacing bercahaya yang menciptakan efek langit berbintang di dalam gua.
  7. Danau Hillier, Australia – Danau berwarna merah muda alami akibat mikroorganisme yang hidup di dalamnya.

7 Keajaiban Buatan Manusia:

  1. Tembok Besar China – Struktur raksasa sepanjang ribuan kilometer yang dibangun untuk pertahanan.
  2. Machu Picchu, Peru – Kota kuno suku Inca yang terletak di pegunungan Andes.
  3. Piramida Giza, Mesir – Struktur misterius yang sudah berdiri lebih dari 4.500 tahun.
  4. Taj Mahal, India – Monumen cinta yang megah dan indah dengan arsitektur luar biasa.
  5. Petra, Yordania – Kota kuno yang dipahat di batu merah.
  6. Candi Borobudur, Indonesia – Candi Buddha terbesar di dunia dengan relief yang luar biasa.
  7. Colosseum, Italia – Amfiteater Romawi kuno yang menjadi simbol kejayaan Romawi.
7 Keajaiban Alam Baru

 Komodo termasuk dalam "New 7 Wonders of Nature" yang dipilih dalam jajak pendapat global oleh organisasi New7Wonders Foundation pada tahun 2011.

Berikut 7 Keajaiban Alam Baru (New 7 Wonders of Nature):

  1. Amazon Rainforest, Amerika Selatan – Hutan hujan terbesar di dunia dengan keanekaragaman hayati luar biasa.
  2. Halong Bay, Vietnam – Teluk indah dengan ribuan pulau batu kapur yang menjulang di atas air hijau toska.
  3. Iguazu Falls, Argentina/Brasil – Air terjun spektakuler yang lebih besar dari Niagara.
  4. Jeju Island, Korea Selatan – Pulau vulkanik dengan gua lava dan pemandangan alam unik.
  5. Komodo National Park, Indonesia – Rumah bagi komodo, kadal terbesar di dunia.
  6. Puerto Princesa Underground River, Filipina – Sungai bawah tanah terpanjang yang bisa dijelajahi.
  7. Table Mountain, Afrika Selatan – Gunung dengan puncak datar yang menjadi ikon Cape Town.

Cara membuat dan menambahkan tanda tangan pada file pdf

 Dalam video ini, Anda akan mempelajari cara Membuat Tanda Tangan pada File PDF dengan mudah! Baik Anda seorang pelajar, profesional, atau hanya seseorang yang perlu menandatangani dokumen secara digital, panduan ini akan memandu Anda melalui seluruh proses langkah demi langkah.Pastikan untuk menonton hingga akhir untuk mamahaminya secara benar.

#CaraMembubuhkanTandaTangan #FilePDF #DigitalSignature #PDFEditing #DocumentSigning #TechTips #HowTo #PDFTools #SignatureGuide #ProductivityHacks



Sabtu, 01 Maret 2025

Produk PBL Mahasiswa Prodi Keswan Politani Negeri Kupang

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG

JURUSAN PETERNAKAN PROGRAM STUDI KESEHATAN HEWAN

🔬 HASIL AKTIVITAS PROJECT-BASED LEARNING 🐾

Mahasiswa Semester 2, 3, dan V Prodi Kesehatan Hewan mempersembahkan inovasi dan keterampilan dalam pencegahan dan penanganan kesehatan hewan melalui pembelajaran berbasis proyek.

🩺 Meningkatkan Kompetensi, Mengasah Keterampilan, Mengembangkan Inovasi 💡

✅ Pemeriksaan Kesehatan Hewan 🏥
✅ Manajemen Kesehatan Ternak 🐄🐑
✅ Pengendalian Penyakit 🦠

💪 Dari Mahasiswa, Oleh Mahasiswa, Untuk Kemajuan Kesehatan Hewan!

#ProdiKeswanPNK #ProjectBasedLearning #KompetenBersama


























Share this