Kantor Rumah Ilmu

Somewhere on Earth.

Ruang Rapat Rumah Ilmu

Somewhere on the Earth.

Ruang Press Conference Rumah Ilmu

Somewhere on Earth.

PLBN Motaain

Kab Belu NTT

Ads

Sabtu, 19 April 2025

Scabies pada hewan

Oleh Drh. Petrus Malo Bulu

Apa itu Scabies?

Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi tungau parasit dari genus Sarcoptes, terutama Sarcoptes scabiei. Penyakit ini bersifat gatal dan sangat menular, menyerang lapisan luar kulit (epidermis) baik pada manusia maupun hewan.

Hewan Apa Saja yang Bisa Terkena Scabies?

Scabies bisa menyerang berbagai jenis hewan, baik hewan ternak maupun hewan peliharaan. Beberapa di antaranya:

  • Anjing – paling sering terkena Sarcoptes scabiei var. canis

  • Kucing – lebih jarang, tapi bisa terkena Notoedres cati (mirip scabies)

  • Babi

  • Kambing

  • Domba

  • Sapi

  • Kuda

  • Hewan liar seperti rubah, serigala, dan kelinci

Gejala Klinis Scabies

Gejala klinis bervariasi tergantung tingkat infestasi dan respons imun hewan, namun umumnya meliputi:

  • Gatal hebat (pruritus), terutama di malam hari

  • Kudis atau kerak pada kulit (akibat garukan berlebihan)

  • Kemerahan dan peradangan

  • Kerontokan bulu di area tertentu

  • Penebalan kulit (lichenifikasi)

  • Luka terbuka karena garukan

  • Penurunan berat badan dan lemas bila parah

Lokasi yang sering terkena: telinga, siku, perut, dada, dan kaki.

Apakah Scabies Termasuk Zoonosis?

Ya, scabies bersifat zoonosis. Tungau dari hewan bisa menular ke manusia, terutama Sarcoptes scabiei var. canis dari anjing ke manusia. Namun, tungau hewan tidak akan bertahan lama di tubuh manusia dan infeksinya biasanya bersifat sementara.

Pencegahan Scabies

Beberapa langkah pencegahan antara lain:

  1. Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan

  2. Mengisolasi hewan baru sebelum dicampur dengan hewan lain

  3. Menghindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi

  4. Sanitasi peralatan yang digunakan bersama

  5. Pemeriksaan rutin kesehatan hewan

  6. Kontrol populasi hewan liar di sekitar peternakan

Pengobatan Scabies

Scabies bisa diobati, dan pengobatannya cukup efektif bila dilakukan secara menyeluruh:

  • Obat topikal seperti salep sulfur, amitraz, atau permethrin

  • Obat sistemik seperti ivermectin, doramectin, atau selamectin (melalui injeksi atau oral)

  • Antibiotik jika ada infeksi sekunder karena luka garukan

  • Memandikan hewan dengan sampo khusus anti-tungau

  • Membersihkan lingkungan, termasuk alas tidur, kandang, dan peralatan

Catatan: Penanganan harus dilakukan pada semua hewan dalam satu kelompok/kandang untuk mencegah reinfeksi.

Scabies pada Anjing
Anjing yang terinfeksi scabies sering menunjukkan kerontokan bulu, kulit bersisik, dan luka akibat garukan.

Scabies pada Kucing
Kucing dengan scabies biasanya mengalami keropeng di telinga, wajah, dan leher, serta gatal hebat.

Scabies pada Kelinci
Kelinci yang terinfeksi scabies dapat menunjukkan kerontokan bulu dan kerak tebal pada telinga dan wajah.

Scabies pada Sapi
Sapi yang terkena scabies mungkin menunjukkan lesi kulit, kerontokan bulu, dan iritasi pada area tertentu.

Scabies pada Kambing
Kambing dengan scabies sering mengalami luka dan kerak pada kulit, terutama di sekitar wajah dan telinga.


Quantum gis tutorial













Kamis, 17 April 2025

10 negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, baik secara de facto maupun de jure


NoNegaraTahun PengakuanJenis PengakuanKeterangan Tambahan
1India1946/1947De factoPengakuan informal pada 1946, resmi 1947
2Mesir1947De jureNegara pertama yang mengakui secara penuh
3Vatikan1947De factoMemberikan dukungan moral
4Arab Saudi1947De jureMendukung perjuangan Indonesia di PBB
5Uni Soviet1948De jureMemberi pengakuan kuat terhadap kedaulatan
6Polandia1948De jureBlok Timur yang mendukung kemerdekaan RI
7Yugoslavia1948De jureMendukung secara diplomatik
8Ceko (Cekoslowakia)1948De jureBersama negara-negara blok Timur lainnya
9India (ulang)1949De jureSetelah menjadi negara merdeka (1947), India mengakui penuh RI
10Belanda1949De jureSetelah Konferensi Meja Bundar (KMB), 27 Desember 1949

Senin, 14 April 2025

Langkah-langkah Aktivasi Multi Factor Authentication (MFA) pada Laman ASN Digital

 

  1. Masuk ke Portal ASN Digital

    • Kunjungi laman: https://asndigital.bkn.go.id



    • Login menggunakan akun MyASN (biasanya menggunakan NIP sebagai username).



    • Bila pertama kali masuk dan langsung ada ucapan selamat datang dan di sudut kiri atas sudah terdapat nama pengguna (seperti pada gambar di atas) padahal belum melakukan aktivasi MFA, maka keluar (logout) dulu kemudian masuk lagi, sampai muncul menu Aktivasi MFA. Atau bisa juga dengan menggunakan browser yang berbeda (misalnya anda menggunakan google chrome, bisa ganti menggunakan Edge atau Firefox.

  2. Masuk ke Menu Keamanan atau MFA

    • Setelah login, cari menu bertuliskan "Aktivasi MFA".

    • Bisa juga melalui menu profil atau pengaturan akun.

  3. Pilih Metode MFA

    • Tersedia beberapa pilihan metode autentikasi, seperti:

      • Aplikasi Authenticator (Google Authenticator, Microsoft Authenticator, atau aplikasi lain yang mendukung TOTP).

      • Aplikasi authenticator dapat didownload dari google playstore (android) atau Appstore  (Iphone), bisa juga dengan menginstal sebagai ekstension pada browser



      • SMS (jika tersedia).

      • Email verifikasi (jika tersedia).

    • Disarankan menggunakan aplikasi authenticator untuk keamanan yang lebih baik.

  4. Scan QR Code

    • Jika memilih metode aplikasi authenticator, akan muncul QR Code.

    • Buka aplikasi authenticator di ponsel Anda → Tambahkan akun → Scan QR Code yang muncul di layar.

  5. Masukkan Kode Verifikasi

    • Setelah memindai QR code, aplikasi akan menampilkan kode 6 digit yang berubah setiap 30 detik.

    • Masukkan kode tersebut ke halaman ASN Digital sebagai verifikasi.

  6. Simpan Recovery Code (Jika Ada)

    • Jika diberikan, simpan kode pemulihan (recovery code) di tempat aman. Ini berguna jika Anda kehilangan akses ke aplikasi authenticator.

  7. Aktivasi Berhasil

    • Setelah verifikasi berhasil, MFA akan aktif di akun Anda.

    • Setiap kali login, Anda akan diminta memasukkan kode autentikasi dari aplikasi tersebut.

    • Kalau sudah berhasil aktivasi maka untuk setiap kali masuk dapat mengikuti tahapan berikut, selanjutnya klik "Masuk".


    • Isikan Username dan password 

      Bila Username dan password sudah diisi klik login dan akan muncul layar berikut
      Setelah one time code diisi lengkap maka akan tampil layar ini

      setelah berhasil masuk, maka tampilan layar seperti berikut:


    • Klik salah satu menu yang diinginkan misalnya layanan individu ASN maka akan tampil layar seperti berikut

Sabtu, 12 April 2025

Peta dan data demografi Provinsi NTT, Jumlah DPT per kabupaten, dan 10 kabupaten dengan DPT terbanyak

 

Berikut adalah peta dan data demografi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mencakup 21 kabupaten dan 1 kota:​

                         ðŸ—º️ Peta Provinsi Nusa Tenggara Timur




👥 Data Demografi NTT per Kabupaten/Kota (Juni 2024)

Menurut data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk NTT mencapai 5,61 juta jiwa pada Juni 2024. Berikut adalah rincian jumlah penduduk per kabupaten/kota:​

NoKabupaten/KotaJumlah Penduduk (ribu jiwa)Persentase (%)
1Timor Tengah Selatan475,358,47
2Kota Kupang444,667,93
3Kupang388,886,93
4Manggarai337,086,01
5Sikka337,016,01
6Sumba Barat Daya328,735,86
7Flores Timur289,385,16
8Manggarai Timur287,365,12
9Ende280,335,00
10Manggarai Barat278,184,96
11Timor Tengah Utara272,104,85
12Sumba Timur265,884,74
13Belu230,364,11
14Alor224,314,00
15Malaka202,153,60
16Ngada171,173,05
17Nagekeo166,972,98
18Rote Ndao151,602,70
19Lembata145,932,60
20Sumba Barat145,162,59
21Sabu Raijua96,031,71
22Sumba Tengah90,421,61

Kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Timor Tengah Selatan (8,47%), sedangkan yang paling sedikit adalah Sumba Tengah (1,61%).


📊 Statistik Sosial Tambahan

  • Status Perkawinan:

    • Belum kawin: 58,63%

    • Kawin: 37,68%

    • Cerai hidup: 0,27%

    • Cerai mati: 3,42%

  • Pembagian Wilayah Administratif:

    • Total kecamatan: 32

    • Kelurahan: 12

    • Desa: 266

Jumlah Pemilih Tetap NTT 2024 per kabupaten



Untuk memenangkan pilkada provinsi (tingkat Gubernur), kandidat umumnya akan menargetkan daerah dengan jumlah pemilih tinggi. Berdasarkan total pemilih terbanyak, berikut adalah 10 kabupaten/kota yang paling strategis sebagai lumbung suara.

Kabupaten dengan Jumlah Pemilih terbanyak


Untuk menghitung persentase jumlah pemilih dari 10 kabupaten/kota tersebut terhadap total pemilih di Provinsi NTT, kita gunakan rumus:

Persentase=(Jumlah Pemilih 10 KabupatenTotal Pemilih NTT)×100%\text{Persentase} = \left( \f
rac{\text{Jumlah Pemilih 10 Kabupaten}}{\text{Total Pemilih NTT}} \right) \times 100\%

Data:

  • Total Pemilih 10 Kabupaten:

    351.020+275.491+266.921+250.385+247.007+245.187+217.247+210.680+207.160+199.922=2.470.020351.020 + 275.491 + 266.921 + 250.385 + 247.007 + 245.187 + 217.247 + 210.680 + 207.160 + 199.922 = 2.470.020
  • Total Pemilih NTT: 3.993.874

Perhitungan:

(2.470.0203.993.874)×100%61.84%

\left( \frac{2.470.020}{3.993.874} \right) \times 100\% \approx 61.84\%

(3.993.8742.470.020)×100%61.84%

✅ Jadi, 10 kabupaten/kota tersebut menyumbang sekitar 61,84% dari total suara di Provinsi NTT tahun 2024.

Share this