Kantor Rumah Ilmu

Somewhere on Earth.

Ruang Rapat Rumah Ilmu

Somewhere on the Earth.

Ruang Press Conference Rumah Ilmu

Somewhere on Earth.

PLBN Motaain

Kab Belu NTT

Kamis, 26 Juni 2014

Kado buat sang kekasih tertukar

Suatu ketika, seorang remaja wanita bernama Irma pergi ke sebuah toko untuk membelikan kado buat Arman kekasihnya sebagai hadiah ulang tahun. Sebelum membeli hadiah, Irma sempat ragu-ragu memutuskan hadiah apa yang disukai Arman. Akhirnya Irma membeli sebuah topi pilihan terbaiknya dan yakin Arman akan senang menerimanya.
Ketika petugas toko membungkuskan kado tersebut, Irma tidak mengetahui kalau isi kado yang dibungkus ternyata tertukar dengan barang belanjaan orang lain. Topi yang seharusnya diberikan pada Arman tertukar dengan sebuah CELANA DALAM.
Setelah petugas toko membungkuskan kado tersebut, Irma segera pergi ke rumah Arman secara diam-diam untuk memberikan kado itu. Ia menyelipkan sepucuk surat di dalamnya yang bertuliskan:
“Sayangku Arman…..
Selamat ulang tahun. Semoga tercapai segala yang kamu impikan. Aku pilihkan hadiah yang terbaik untukmu karena aku yakin punyamu sudah usang dan tidak layak pakai. Pakailah ketika besok kita ketemu dan jalan bareng serta perlihatkan pada teman-teman. Biar bisa mengikuti trend saat ini, pakailah sedikit miring agar kepala sedikit terlihat. Keluarkan sedikit rambutnya biar terlihat lebih keren. Aku yakin kamu pantas memakainya.
Dari hatiku yang paling dalam, cintamu….
Irma.”
Setelah pulang sampai rumah, Irma langsung mendapat SMS dari Arman yang bertuliskan:
“Kamu wanita paling tidak tahu malu yang pernah aku kenal. Aku kira kamu wanita baik-baik dan bisa memberiku pilihan terbaik. Aku takkan sudi menerima sampah darimu!
KITA PUTUS!!!”
Irma sangat kaget, kecewa, sedih dan terpukul setelah membaca pesan itu. Ia tidak menyangka dan tidak tahu alasan mengapa Arman kekasih yang sangat dicintainya melakukan hal itu.

Sumber: bukan punya sendiri, dibaca dari berbagai sumber (anonim)

Sabtu, 14 Juni 2014

Trik Membuat Rumah Sejuk Alami

Ternyata, meski udara di luar ruangan sangat panas, tidak mustahil bagi Anda bisa menjaga rumah tetap sejuk. Seperti dikutip Boldsky, pendingin udara (AC) bisa memberikan akibat negatif pada tubuh Anda. Karena itu, cobalah beberapa langkah mudah dan terjangkau berikut ini: 

Pertama, sebelum beranjak keluar rumah, pastikan Anda menutup rumah rapat-rapat. Usahakan sinar matahari tidak masuk ke dalam rumah. 

Hindari membuka jendela dan membiarkan panas serta kelembaban masuk dalam rumah. Sementara itu, pastikan juga udara berputar di dalam rumah Anda pada waktu malam. Jangan lupa memeriksa ventilasi udara Anda.

Boldsky menyatakan, menutup jendela dengan gorden atau dengan krepyak bambu bisa mengurangi panas sekitar 60 sampai 80 persen. Rumah pun terasa lebih sejuk. 

Kedua, gunakan gorden dan penutup jendela lainnya berwarna putih. Tidak ada salahnya juga menggunakan penutup berwarna perak, seperti yang digunakan pada penutup kaca jendela mobil. Gorden berwarna putih akan memantulkan sinar matahari. 

Ketiga, cobalah mulai menempatkan tanaman di dalam rumah. Pada siang hari, tanaman menghasilkan oksigen yang membuat interior rumah Anda terasa lebih sejuk dan segar secara alami. 

Keempat, basahi atap rumah Anda di sore hari, ketika matahari hampir terbenam. Hal ini membantu rumah Anda terasa sejuk. 

Terakhir, jangan lupa juga mematikan lampu-lampu yang tidak Anda gunakan. Lampu, terutama lampu pijar, pun menghasilkan panas yang bisa menambah ketidaknyamanan Anda di rumah.
Dikutip oleh Kompas.com

Jumat, 13 Juni 2014

THE EPIDEMIOLOGY OF CLASSICAL SWINE FEVER IN WEST TIMOR, INDONESIA.

The epidemiological aspects of classical swine fever (CSF) in West Timor, East Nusa
Tenggara, Indonesia are investigated in this thesis. Accordingly, this literature review is set
out to give an introduction to the general and specific topics covered. To do this it starts
with an overview of the background/history of CSF, and then describes major
developments in research into the distribution of the disease during the last century. Finally,
it focuses on the disease, examining its epidemiology, clinical signs and pathology, control
and eradication programs, risk factors for its spread and the various laboratory techniques
that are used to diagnose the disease.klik this link Petrus Malo Bulu's Thesis or this one Petrus Malo Bulu's Thesis to access the full text thesis.

Share this